Epy Kusnandar Wafat Kepergian Bintang Preman Pensiun

Epy Kusnandar Wafat Kepergian Bintang Preman Pensiun

Silapmata.com – Pukul 14.24 WIB pada Rabu, 3 Desember 2025, kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar di kenal luas melalui perannya sebagai “Kang Mus” dalam serial Preman Pensiun telah menghembuskan napas terakhirnya pada usia 61 tahun. Berita ini pertama kali di konfirmasi oleh sang istri, Karina Ranau, melalui unggahan di media sosial.

Kabar kepergian Epy langsung menyebar dan memunculkan gelombang duka dari rekan-rekan artis, keluarga, dan para penggemar. Banyak yang terkejut karena sosoknya telah menjadi bagian dari kehidupan lewat layar kaca selama bertahun-tahun menjadikannya bukan sekadar artis. Tetapi juga bagian dari memori kolektif publik.

Jejak Karier Dari Panggung Teater ke Layar Kaca

Karier Epy Kusnandar di mulai jauh sebelum namanya melejit sebagai “Kang Mus”. Sejak masih di masa sekolah menengah atas, ia aktif di dunia teater sebuah fondasi yang membentuk bakat dan dedikasinya dalam seni peran. Memasuki dunia profesional, Epy resmi terjun ke akting pada 1996 lewat sinetron “1 Kakak 7 Ponakan”.

Sejak itu, kiprahnya semakin berkembang: ia tampil dalam banyak film, FTV, serta serial televisi. Namun puncak popularitas datang ketika ia memerankan karakter “Kang Mus” dalam “Preman Pensiun”, sebuah peran yang membuatnya dikenal luas dan dicintai banyak orang. Perjalanan karier Epy menunjukkan bagaimana dedikasi dan kerja keras di dunia akting bisa menghasilkan karya yang melekat di hati penonton dan meninggalkan warisan yang dikenang lama.

Momen Terakhir & Pesan Terakhir Kenangan dan Wasiat

Sebelum wafat, Epy sempat berbagi tentang kondisi kesehatannya. Ia pernah mengalami stroke ringan, di mana bagian tubuh dan matanya sempat terganggu. Bahkan pada 2020, sebagian tubuh kirinya sempat tak berfungsi normal, dan salah satu matanya mengalami kebutaan.

Tidak hanya itu Epy pernah mengungkapkan sebuah prediksi kelam: bahwa “61 aku harus pergi”. Sekarang, prediksi itu menjadi kenyataan. Meski demikian, Epy terlihat menjalani hari-harinya dengan rasa syukur tiap kali ulang tahun, berusaha ikhlas dan berserah diri atas mana kala nyawanya dipanggil Sang Pencipta.

Wasiat tentang pemakaman sempat menjadi sorotan. Epy pernah menyebut bahwa ia ingin di makamkan di kampung halamannya, dekat dengan ibunya — di Garut. Namun keputusan akhir pelaksanaan jenazah tetap berada di tangan keluarga. Keluarga telah menyampaikan bahwa jenazah almarhum di semayamkan di rumah duka di Jakarta sebelum kemudian dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Kenangan Sosok yang Tak Terlupakan Bagi Penggemar

Kepergian Epy tidak hanya berarti hilangnya satu aktor tetapi juga hilangnya sosok yang membawa banyak tawa, emosi, dan karakter hidup lewat perannya. Karakter “Kang Mus” tak sekadar ikon sinetron, tapi bagian dari memori banyak penonton. Warisannya adalah ketika setiap adegan, di alog, dan ekspresi berhasil menyentuh hati penonton. Tak sedikit rekan artis, publik figur, maupun penonton menyampaikan belasungkawa dan kenangan mereka tentang Epy melalui media sosial.

Bagi banyak orang, kehadirannya di layar kaca menjadi bagian dari identitas masa kecil atau masa muda mereka membuat kehilangan ini. Terasa sangat personal. Kini, meskipun Epy telah tiada, karya-karyanya dan kenangan yang ia tinggalkan akan terus hidup. Dia mungkin sudah tiada di dunia, tapi sosok “Kang Mus” akan selalu di kenang sebagai aktor jujur, pekerja keras, dan manusia yang mampu menyentuh banyak hati lewat aktingnya.